Keluarga merupakan lembaga terkecil di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Karnanye diharepin setiap keluarge Indonesia dapat menjalankan 8 fungsi keluarga, yaitu fungsi Agama; Sosial Budaya; Cinta kasih; Perlindungan; Reproduksi Sosialisasi dan pendidikan; Ekonomi dan Lingkungan.
DR Sugiri Syarief MPA dalam sambutannya di acara Temu Kader BKB, Pengelola Kelompok UPPKS dan Kelompok BKL serta Keluarga Harmonis Sejahtera Tingkat Nasional dgn peserta dari seluruh Indonesia yang berjumlah 165 orang, terdiri dari 33 orang kader Kader Bina Keluarga Balita (BKB), 33 orang Pengelola Kelompok UPPKS, 33 orang pengelola Bina Keluarga Lansia dan 33 Pasang Keluarga Harmonis dari seluruh provinsi se Indonesia di Hotel Twins Jakarta kepade BensRadio bilang, banyaknya permasalahan sosial saat ini, terutama kemiskinan, kerukunan dan keharmonisan antar warga masyarakat, yang perlu mendapat perhatian yang serius, sangat dirasakan oleh keluarga-keluarga Indonesia saat ini. Menurutnya, kondisi ini tidak lepas dari akar permasalahan kependudukan. Apabila tidak ditangani dengan serius dan dikelola dengan baik akan semakin menyulitkan kehidupan keluarga, masyarakat dan akhirnya akan mempengaruhi ketahanan bangsa Indonesia.
Sugiri berpesan kepada para kader yang hadir, agar dapat membangun bangsa, dan memberikan daya ungkit yang besar kepada segenap lapisan bangsa dan masyarakat. Ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen dalam upaya peningkatan peran keluarga dalam mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.
Yang menjadi masalah saat ini adalah masih tingginya jumlah balita terutama pada kelompok keluarga miskin, daerah tertinggal, daerah kumuh, dan perbatasan. Begitu pula jumlah remaja yang masih tinggi di indonesia akibat dari kelahiran 10 – 15 tahun. Jumlah penduduk lanjut usia (Lansia) tanpa disadari selama ini jumlahnya terus meningkat yang diakibatkan antara lain meningkatnya sistim dan teknologi kesehatan yang dibarengi oleh meningkatnya pengetahuan, kesadaran, sikap dan perilaku sehat. Sampai saat ini diperkirakan jumlah lansia tersebut sebanyak 18 juta orang.
Sugiri berharap, program-program kedepan harus betul-betul direncanakan dengan baik dan terus mengajak berbagai pihak mitra kerja dan instansi terkait agar hasilnya dapat menjawab keempat tantangan besar tersebut.(Aldin-Nyang Anget)
Sugiri berpesan kepada para kader yang hadir, agar dapat membangun bangsa, dan memberikan daya ungkit yang besar kepada segenap lapisan bangsa dan masyarakat. Ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen dalam upaya peningkatan peran keluarga dalam mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.
Yang menjadi masalah saat ini adalah masih tingginya jumlah balita terutama pada kelompok keluarga miskin, daerah tertinggal, daerah kumuh, dan perbatasan. Begitu pula jumlah remaja yang masih tinggi di indonesia akibat dari kelahiran 10 – 15 tahun. Jumlah penduduk lanjut usia (Lansia) tanpa disadari selama ini jumlahnya terus meningkat yang diakibatkan antara lain meningkatnya sistim dan teknologi kesehatan yang dibarengi oleh meningkatnya pengetahuan, kesadaran, sikap dan perilaku sehat. Sampai saat ini diperkirakan jumlah lansia tersebut sebanyak 18 juta orang.
Sugiri berharap, program-program kedepan harus betul-betul direncanakan dengan baik dan terus mengajak berbagai pihak mitra kerja dan instansi terkait agar hasilnya dapat menjawab keempat tantangan besar tersebut.(Aldin-Nyang Anget)
0 komentar