Hai abang none, kite Begaul nyok? Kamis malem eni tamu di Begaul ade 5 cowok capek ame 1 cewek cantik, siape lagi kalo bukan GAMMA 1 Band, yang bakal mampir dan nongkrong bareng ame Andhine Kromong di Begaul. Siapa sih Gamma 1 Band?
Terbentuk taon 2006, Gamma1 awalnya band yang ngebawain lagu-lagu hits musisi lain. Heri (vocal), Panji (keyboard), Nilam (vocal), Alung (Gitar), Anan (drum), Pandi (bass), sama-sama berasal dari Desa Mancung, Bangka Belitung. Mereka berlima nyoba buat nyalurin hobi bermusik melalui gerakan kepemudaan. Itulah mengapa mereka memilih nama Gamma1, yang kaga laen adalah singkatan dari Gerakan Anak Muda Mancung, dan angka 1 ngegambarin ‘the only one’ yang berarti mereka lah satu-satunya grup band yang lahir dari gerakan kepemudaan entu.
Tahun 2010, mereka hijrah ke Bandung dengan tujuan rekaman. Di Bandung mereka merekam 3 lagu: 1 atau 2, 2 Jam Yang Lalu, dan 7 Samudera. Ternyata tanpa sepengetahuan mereka, salah seorang crew studio tempat mereka rekaman tngerekam mereka saat rekamandan menguploadnya ke youtube. Hasilnya cukup fantastis, video entu mencapai 1.546 views dalam 2 minggu pertama.
Dari situ merek mulai ngirimin demo ke beberapa label sampai akhirnya menjadi bagian dari Trinity Optima Production dan merekam album perdana mereka. Tema di album perdana Gamma1 ‘1 atau 2’ yang berisi 11 lagu adalah percintaan yang diangkat dari kisah pribadi. Mereka mengusung genre musik melayu-dangdut. Harmonisasi musik melayu dicampur dengan karakter vokal yang kental dengan cengkok dangdut.
Uniknya, hampir semua judul lagunya mengandung unsur angka. Lagu 1 atau 2 yang menjadi single andalan terdengar sangat catchy, dengan alunan nada yang simple. Bercerita tentang sebuah perselingkuhan yang membawa dilemma. Heri sebagai penciptanya mengakui bahwa lagu eni diangkat dari kisah pribadi. Inti pesan dari lagu eni adalah seseorang yang meminta kekasihnya untuk memilih antara dia atau sang selingkuhan.
Gamma1 hadir sebagai wujud dari kesederhanaan mimpi dan apresisasi terhadap musik. Tanpa memandang penilaian terhadap genre-genre musik, para personil Gamma1 pun mengakui bahwa warna musik mereka berbeda dengan trend musik Indonesia saat ini. Walaupun begitu, mereka yakin untuk terus berada di jalur melayu-dangdut. “karena itulah identitas kami, dan kami tidak merasa malu. Apa yang salah dengan musik melayu-dangdut? Musik itu hal yang indah, apapun bentuknya”,
0 komentar